|
Muslimah Ini Menjadi Bidan Sekaligus Guru Bagi Anak-Anak Di Wilayah Terpencil |
Tak banyak yang dapat mengemban tugas yg sama-sama berat, terutama saat berada pada daerah yg terpencil. Bahkan sosok muslimah yg satu ini patut dijadikan teladan bagi umat islam lainnya.
Adalah Suraidah yang merupakan seorang dosen keperawatan serta rela meninggalkan zona nyamannya demi dapat memberikan pendidikan pada anak-anak di wilayah yang kurang mendapatkan perhatian yakni pada perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya pada Pulau Sebatik, Kalimantan Utara.
Syarat lingkungan belajar yang tidak memungkinkan nir menyurutkan semangat dosen yang akrab disapa Bu Bidan ini buat menaruh pendidikan yang terbaik bagi anak didiknya pada sekolah Tapal Batas.
Suraidah memang tidak sendiri, beliau dibantu oleh para relawan lainnya menurut staff kecamatan juga desa. Perempuan kelahiran tahun 1954 ini pun mempunyai tekad yg kuat buat memajukan pendidikan pada wilayah perbatasan. Padahal pada dasarnya beliau merupakan seorang dosen sekaligus bidan keluaran Fakultas Kesehatan Universitas Hasanuddin.
Rasa cintanya terhadap dunia pendidikan sudah dilakoninya sejak dulu. Hanya saja saat itu ia mendidik sinkron dengan bidangnya yakni dalam bidang kesehatan atau kebidanan pada sekolah keperawatan ataupun pada Puskesmas.
Ia jua mendirikan PAUD serta enggan memungut bayaran kepada anak-anak yg ingin bersekolah pada sana. Memang darah jiwa kependidikan telah ditanamkan sejak berdasarkan orang tuanya yg sudah mendirikan Yayasan Pendidikan Ar Rasyid.
Dengan naungan Yayasan tadi, Suraidah pun membentuk Sekolah Tapal Batas yang terinspirasi menurut bepergian dakwah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
“saat saya naik haji, saya mendapat ilmu bagaimana perjalanan Rasulullah SAW berdakwah. Menurut situlah timbul niat saya untuk membersihkan diri serta ingin mengabdi pada Allah dan negara,” tuturnya.
Pendirian sekolah ini pun menjadi bukti kurangnya perhatian pemerintah paling utama untuk masyarakat yang ada pada daerah perbatasan. Meski begitu sekolah Tapal Batas menjadi setitik cahaya bagi anak-anak untuk menggapai mimpi mereka yg tinggi.
Semoga setiap anak mendapatkan pendidikan yang layak dan bermanfaat, semakin banyak juga sosok wanita seperti Suraidah di berbagai dunia. Aamiin